Baik Anda seorang pemula dalam olahraga lari maupun penggiat lari yang sedang menginginkan perubahan suasana dengan lari di sore hari, Anda mungkin ingin tahu apa saja manfaat lari sore bagi kesehatan. Adakah perbedaan dengan manfaat yang didapatkan dari lari pagi atau malam hari?

Dokter Nusantara Kita - Lari sore, pagi, atau malam memang bisa memengaruhi suasana perasaan Anda ketika sedang melakukannya. Namun, adakah perbedaan manfaat lari bagi kesehatan, bila dilakukan di waktu yang berbeda? Sejauh ini, belum ada hasil penelitian yang menyebutkan bahwa berlari pada waktu tertentu akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding jika dilakukan pada waktu yang lain.
Manfaat Lari Sore Menurut Penelitian
Olahraga lari menyimpan banyak manfaat, seperti menguatkan otot dan tulang, membakar kalori, menyehatkan jantung, dan menjaga berat badan. Para ahli berpendapat, waktu berolahraga yang terbaik adalah ketika Anda benar-benar melakukannya secara konsisten, sehingga aktivitas tersebut menjadi kebiasaan atau bagian dari rutinitas harian Anda. Tidak hanya soal waktu, faktor lain juga akan turut berpengaruh pada konsistensi Anda berolahraga, seperti lokasi, jenis olahraga, dan dengan siapa Anda melakukannya.
Namun, terdapat satu penelitian yang mengatakan bahwa performa tubuh Anda akan meningkat di sore hari, yaitu pada pukul 2 hingga 6 petang. Pada rentang waktu ini, tubuh Anda berada pada puncak performanya, sehingga aktivitas olahraga yang Anda lakukan pun akan lebih efektif.
Artikel Terkait
- Cara Diet Sehat dan Kenali Resiko Diet Cepat
- Jenis Sakit Mata yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Berair
- Telapak Tangan dan Kaki Gatal Ternyata Menimbulkan Penyakit Serius
- Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Rambut Secara Alami
- 5 Jenis Makanan Menyebabkan Perut Kembung dan Cara Mengatasi
- Penyebab Timbulnya Jerawat Pada Kulit Sensitif
- Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Lelah
- Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Belang Dengan Benar
- Cara Menebalkan Alis Untuk Mempercantik Penampilan
Selain itu, kemampuan penyerapan oksigen juga lebih tinggi kala petang. Dengan demikian, Anda akan memiliki reaksi yang lebih cepat serta lebih fokus, khususnya ketika melakukan olahraga berintensitas tinggi. Pada sore hari, detak jantung dan tekanan darah Anda juga akan lebih rendah, sehingga mengurangi risiko terjadinya cedera ketika performa tubuh meningkat.
Studi lainnya mengatakan, berolahraga di sore hari akan berpengaruh positif pada kualitas tidur. Durasi tidur Anda pun akan lebih lama dibanding melakukan aktivitas olahraga di pagi hari.
Di luar hasil dari beberapa penelitian di atas, beberapa orang merasa manfaat lari sore bisa membantu mereka terlepas dari ketegangan maupun stres yang melanda sepanjang hari. Otot tubuh juga lebih fleksibel dibanding ketika bangun tidur di pagi hari. Anda juga memiliki waktu untuk mengisi tubuh dengan makanan sebagai sumber bahan bakar yang berguna saat berolahraga. Satu hal yang jelas, dengan lari sore, Anda tidak perlu bersusah payah bangun pagi-pagi untuk pergi berolahraga, sebagaimana yang terjadi ketika melakukan lari pagi.
Menemukan Ritme Tubuh yang Pas
Lari sore bisa menjadi pilihan yang sempurna jika Anda adalah tipe orang yang lebih banyak aktif pada sore hingga malam hari. Ini berarti Anda memiliki ritme sirkadian atau jam internal tubuh (circadian rhythms) yang telah terbiasa melakukan lebih banyak aktivitas menjelang petang.
Tapi kapanpun waktunya, manfaat lari sore atau pagi tetap bisa Anda rasakan jika melakukannya secara rutin. Pilihlah waktu yang dirasa nyaman bagi Anda dan tubuh Anda. Ritme tubuh Anda akan menyesuaikan perubahan ini dengan sendirinya, sehingga Anda tidak perlu merasa bingung.
Ada baiknya Anda berdiskusi terlebih dahulu dengan ahli kebugaran atau dokter, mengenai jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan Anda. Aturlah waktu dengan baik untuk lari sore, agar tidak menjadi terlalu dekat dengan malam hari. Berolahraga terlalu malam tidak disarankan, karena tubuh Anda juga membutuhkan waktu untuk rileks sebelum tidur. Akan lebih baik jika Anda tidak melakukan aktivitas berat seperti olahraga setidaknya dua jam sebelum jam tidur.
No comments